Sabtu, 31 Juli 2010

sejuta prinsip agung....wana cala....

semenjak mausia lahir kedua manusia pasti berusaha belajar mengenal dirinya dan lingkungannya termasuk juga belajar bagaimana bersikap terhadap orang lain.
dalam mempelajari itu ia selalu mendapatkan benturan benturan dan itu pasti seperti halnya orang yang sedang belajar berjalan maka sering ia jatuh bangun jatuh lagi..begitu juga saat sedang belajar naik sepeda ..nabrak ..jatuh ..itu sudah biasa.
dan yang tidak biasa kalau dia langsung lancar.....
itu hanya terjadi kalau TUHAN menghendaki kita langsung lancar...tanpa harus belajar..dalam bahasa inggris knowing without understanding...paham tanpa harus tahu logikanya..rasionalnya..karena memang yang dihadapi super rasional..alias spiritual..yang jauh melampai daya otak berpikir..inilah yang namanya dimensi TUHAN,,dimensi sang SAMAR...semar..sang pamong Urip..sang pamong Satryo/ endang....
bagaimana caranya menjadikan bangsa dan negara ini menjadi tempat yang membahagiakan bagi seluruh umat manusia tanpa membedakan apapun keyakinannya, agamanya, kepercayaannya, prinsip prinsip hidupnya dll...semua itu hanya bisa dicapai melalui suatu jalan tanpa mengenal pamrih..mungkin yang tepat sepi ing pamrih artinya sedikit pamrihnya...pada saat itu dia akan langsung otomatis mampu memposisikan diri sebagai pamong jagad...mampu mendudukkan dirinya pada posisi yang tidak terpengaruh aneka angan angan, panca driyo , budi pekerti.....
angen angen...yang menyesatkan, panca driyo menipu dan budi pekerti owah gingsir....
dalam perjalannan hidup dan kehidupan kalau mereka dalam kegelapan arti sedang gak bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan maslah kehidupannya maka pastilah yang dicari adalah mencari sumber penerang...ibarat lampu..lampu ultra violet , lampu tl. lampu neon, lampu oncor/ obor..dll..mereka masing masing punya kekasan sendiri sendiri..ibarat pedoman/ pegangan hidup atau alat..masing masing alat mempunyai daya sendiri sendiri gak perlu yang merasa lampu infra merah..lebih hebat dari lampu tl..dsb dsb.maka kalau bisa memakai semua ya sesuai jaman dan situasi..maka akan nikmatlah hidup ini.....maka prinssip pepadang yang di canangkan oleh nenek moyang kita itulah yang paling pas...wana cala....hutan pencerahan....hanya ada di indonesia...sejuta pepadang ..sejuta prinsip agung yang tiada tandingannya dari seluruh dunia.....makanya dinamakan konsep hamengku buwono, pakubuwana, pajajaran, pakuan, dll....jadi ikut memayu hayuning buwana..bukan ikut membubarkan hayuning jagad.